Pentingnya Edukasi Finansial dalam Kurikulum Sekolah

“An investment in knowledge pays the best interest.” – Benjamin Franklin. Ini mengingatkan kita bahwa belajar tentang finansial sangat berharga.

Edukasi finansial sangat penting untuk generasi muda. Di banyak negara, sudah menjadi bagian dari kurikulum sekolah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menekankan pentingnya pendidikan keuangan untuk membekali anak-anak mengelola keuangan mereka.

Pendidikan literasi keuangan yang baik mencakup pemahaman tentang investasi dan perlindungan jiwa. Di Indonesia, tingkat literasi keuangan hanya 65,43% dan inklusi keuangan 75,02%. Ini menunjukkan masih ada celah yang perlu diisi sebanyak 9,59%¹. Dengan populasi sekitar 270 juta orang, Indonesia memerlukan strategi khusus untuk meningkatkan edukasi finansial².

Saat ini, ada sekitar 10.000 program literasi keuangan yang menjangkau hingga 32 juta peserta². Misi ini sangat penting menjelang Indonesia Emas 2045 yang menargetkan tingkat literasi dan inklusi keuangan mencapai 98%¹.

Definisi dan Konsep Dasar Literasi Keuangan

Literasi keuangan adalah kemampuan untuk mengerti dan mengatur aspek keuangan. Ini termasuk memahami pendapatan, pengeluaran, menabung, dan investasi³.

Memahami konsep dasar ini sangat penting. Ini membantu kita membuat keputusan keuangan yang cerdas. Siswa yang literasinya baik bisa membuat anggaran yang efektif³.

Mereka juga bisa menghindari utang berlebihan yang bisa mengganggu masa depan. Pendidikan keuangan harus menjadi bagian penting dari kurikulum sekolah⁴.

• Pendidikan keuangan memungkinkan siswa belajar cara menabung dan berinvestasi sejak usia dini.
• Ini membantu mereka mengatasi kesulitan keuangan di masa depan³.
• Siswa yang dididik tentang pengelolaan keuangan cenderung lebih berhati-hati dalam menggunakan kartu kredit dan mengambil pinjaman⁴.

Dengan pengetahuan ini, mereka bisa mengurangi risiko kesalahan finansial di masa depan. Penting bagi keluarga dan sekolah untuk bekerja sama. Mereka harus menanamkan nilai-nilai literasi keuangan⁵.

Implementasi Pendidikan Keuangan dalam Kurikulum

Pendidikan keuangan sangat penting dalam mata pelajaran sekolah. Ini harus diintegrasikan, terutama dalam matematika dan studi sosial.

• Dalam pelajaran matematika, siswa belajar menghitung bunga dan utang.
• Pendidikan keuangan di rumah penting untuk literasi finansial anak.
• Sekolah menyelenggarakan program khusus tentang pengelolaan keuangan, seperti membuat anggaran dan investasi.

Teknologi, seperti aplikasi simulasi keuangan, penting untuk praktik siswa. Penelitian menunjukkan pendidikan literasi keuangan belum sepenuhnya terintegrasi di sekolah dasar⁶.

Indonesia memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah, 38.03% menurut survei OJK di 2019⁷. Pendidikan keuangan dari dini bisa mencegah penipuan terkait pinjaman dan skema bodong⁸.

Dengan mengintegrasikan pendidikan keuangan ke mata pelajaran sekolah, kita bisa membantu siswa memahami konsep dasar tentang uang dan manajemen keuangan⁶.

Dampak Positif dari Pendidikan Keuangan di Sekolah

Pendidikan keuangan sangat membantu masa depan siswa. Mereka belajar cara mengelola uang dengan baik. Ini membantu mereka menghindari kesalahan finansial yang mahal di masa depan.

Berikut adalah beberapa manfaat pendidikan keuangan:

• Siswa lebih siap menghadapi tantangan ekonomi kompleks.
• Mengurangi ketergantungan pada dukungan finansial eksternal.
• Menciptakan masyarakat yang lebih stabil secara ekonomi di masa depan.
• Siswa yang terdidik dalam finansial memiliki keterampilan penting untuk situasi finansial yang sulit.

Program-program pendidikan keuangan, seperti PPKM Indonesia, sangat sukses. Mereka meningkatkan literasi keuangan. Kerjasama dengan lembaga seperti PT Bank Mizuho Indonesia dan Universitas Pancasila memperkuat upaya ini. Mereka mendidik masyarakat tentang pengelolaan keuangan⁹¹⁰.

Link Sumber

1. Pentingnya Literasi Keuangan Masuk Kurikulum, OJK Gandeng OECD Kampanyekan Edukasi – https://www.redaksi9.com/read/14794/Pentingnya-Literasi-Keuangan-Masuk-Kurikulum–OJK-Gandeng-OECD-Kampanyekan-Edukasi.html
2. OJK tekankan pentingnya edukasi keuangan masuk kurikulum sekolah – https://www.antaranews.com/berita/4452937/ojk-tekankan-pentingnya-edukasi-keuangan-masuk-kurikulum-sekolah
3. Pentingnya Pendidikan Keuangan dalam Membentuk Literasi dan Kemandirian Finansial Siswa – https://mtsn8sleman.sch.id/blog/pentingnya-pendidikan-keuangan-dalam-membentuk-literasi-dan-kemandirian-finansial-siswa/
4. PDF – https://journal.ppmi.web.id/index.php/jpmebd/article/download/711/679
5. PDF – https://ejournal.stital.ac.id/index.php/jemi/article/download/309/192
6. PDF – https://ejournal.unma.ac.id/index.php/jee/article/download/6943/4103/34362
7. PDF – https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/download/5199/pdf
8. Literasi Keuangan sejak Dini dalam Kurikulum Sekolah – https://www.kompas.id/baca/opini/2023/06/19/literasi-keuangan-sejak-dini-perlu-masuk-kurikulum-pendidikan
9. Pendidikan Keuangan Dukung Stabilitas Ekonomi Indonesia – https://dewatapos.com/pendidikan-keuangan-dukung-stabilitas-ekonomi-indonesia/
10. Peran Pendidikan Keuangan dalam Membangun Kemandirian Finansial Generasi Muda Indonesia – http://mediajambi.com/peran-pendidikan-keuangan-dalam-membangun-kemandirian-finansial-generasi-muda-indonesia