“The greatest danger in times of turbulence is not the turbulence; it is to act with yesterday’s logic.” – Peter Drucker. Ini mengajak kita untuk memikirkan kembali literasi finansial.
Literasi finansial sangat penting bagi mahasiswa. Ini tentang mengelola uang dengan baik. Prestasi akademik, seperti IPK, juga penting.
Penelitian menunjukkan hubungan antara literasi finansial dan prestasi akademik. Menariknya, 71.11% responden memiliki literasi finansial rendah1. Pertanyaan muncul: bagaimana literasi keuangan mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa?
Mahasiswa dengan literasi finansial baik cenderung lebih efisien dalam mengelola keuangan. Ini meningkatkan fokus dan prestasi akademik mereka. Namun, ada faktor lain yang mempengaruhi literasi finansial di kalangan mahasiswa.
- Kesulitan memahami informasi keuangan.
- Kurangnya minat terhadap literasi sosial.
- Rendahnya pemahaman tentang pentingnya investasi.
Kita harus memahami literasi finansial dan dampaknya pada prestasi akademik mahasiswa.
Pengertian Literasi Finansial dan Pentingnya untuk Mahasiswa
Literasi finansial adalah kemampuan untuk mengatur keuangan dengan baik. Ini sangat penting bagi mahasiswa yang ingin sukses di masa depan.
Untuk mahasiswa, literasi finansial sangat penting. Otoritas Jasa Keuangan bilang mahasiswa harus tahu cara mengelola keuangan sebelum bekerja2. Ini membantu mereka:
- Menghindari utang yang tidak perlu.
- Membuat keputusan investasi yang bijak.
- Mengatur pengeluaran sehari-hari dengan lebih efektif.
Penelitian menunjukkan mahasiswa literasi finansial tinggi lebih siap menghadapi masalah keuangan. Mereka tahu cara menggunakan kartu kredit dan tabungan dengan baik2. Sikap dan kemampuan akademik juga mempengaruhi cara mereka mengelola keuangan3.
Mahasiswa ekonomi dan bisnis cenderung lebih baik dalam mengelola keuangan. Mereka membuat keputusan keuangan yang lebih baik dibandingkan mahasiswa lain4.
Saya yakin literasi finansial yang tinggi membuat manajemen keuangan mahasiswa lebih baik. Ini akan membantu mereka menyelesaikan pendidikan dengan sukses.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Literasi Finansial di Kalangan Mahasiswa
Beberapa faktor mempengaruhi literasi finansial mahasiswa. Uang saku adalah faktor besar. Mahasiswa yang bijak mengelola uang saku lebih paham tentang finansial.
Gender juga penting, tapi penelitian menunjukkan tidak signifikan. Di Medan, penelitian menunjukkan tidak ada dampak gender terhadap literasi finansial5.
Pendidikan orang tua sangat penting. Latar belakang pendidikan orang tua meningkatkan pengetahuan anak tentang keuangan. Mahasiswa dari keluarga dengan pendidikan tinggi lebih paham manajemen keuangan6.
- Uang saku berpengaruh terhadap literasi keuangan.
- Gender tidak memengaruhi keseluruhan tingkat literasi finansial.
- Pendidikan orang tua berhubungan positif dengan pemahaman keuangan anak.
Secara keseluruhan, mahasiswa di Indonesia menghadapi tantangan literasi keuangan. Perlunya program edukasi intensif untuk membantu mereka memahami uang.
Link Sumber
- PDF – https://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/download/29220/pdf_1
- PDF – https://media.neliti.com/media/publications/92558-ID-pengaruh-literasi-keuangan-terhadap-peri.pdf
- PDF – https://jamak.fe.ung.ac.id/index.php/jamak/article/download/20/14
- PDF – https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Inovasi/article/download/29303/14422/70296
- PDF – http://repository.umsu.ac.id/bitstream/123456789/5404/1/SKRIPSI DEWI INDRIANI REVISi_ACC Jilid LUX dan Burning CD.pdf
- PDF – http://lib.unnes.ac.id/25166/1/7311412143.pdf